Latest News

Aku, kamu dan kita

Rabu, 03 Maret 2010 , Posted by Lentera at 11.50

Pusing banget… sudah tiga kali saya ulangi video yang saya buat masih aja ada masalah. Mulai dari komputernya sering hang, jenis extensi filenya ngga terbaca, sampai programnya ngadat dan mesti install ulang. Tapi akhirnya setelah menggabungkan tiga program plus mencobanya di tiga computer selama tiga kali 24 jam (lebay deh kayaknya…ngga papa biar lebih dramatis he.he..) akhirnya filenya siap di render, dan rendernya lamaaaa……. Banget, uhuk..uhuk (batuk karena terlalu lebar buka mulut ngucapin “A”). daripada mati bosan nunggu filenya yang selesai entah kapan iseng-iseng buka file computer aswadi (sory aswadi, boring banget soalnya… piss) eh ternyata ada folder film, Hmm boleh juga nih sambil nunggu nonton film. Baru buka foldernya ada tulisan “U ME AUR HUM.flv” film apaan nih?? Ini plesetan bahasa inggris kali “YOU ME OUR HOME” tapi kok grammarnya hancur gini yak? Klik kanan trus open…. Ternyata… ternyata…. FILM INDIA?? Gosh.. masa udah boring kayak gini ditambah nonton film india lagi apa kata dunia??. Seumur umur saya Cuma nonton film india Kuch-kuch hota hai itupun kepaksa, sebenarnya mau nonton liga inggris tapi kalah voting sama ibu, kakak n adek, tapi sebenarnya saya juga penasaran karena disekolah waktu SMA pernah cewek-cewek mulai dari kelas 3 sampai kelas satu duduk manis nonton bareng, padahal biasanya mereka rival, ada apa ya? Oh.. ternyata mereka pada nonton Kuch-kuch hota hai.

Eh tapi ternyata ceritanya bagus lho, gini deh saya ceritakan.

Di suatu pagi yang cerah, seorang pria bernama Ajay menasehati putranya untuk berani mengejar wanita yang disukai. Siapa sangka, sang putra malah menantang balik supaya Ajay juga berani melakukan hal yang sama.

Ajay lalu mendekati sebuha meja dimana seorang perempuan seumurnya duduk, dengan segala gombal dan rayuan agar perempuan itu mau duduk dengannnya, akhirnya perempuan itu bersedia duduk dengannya untuk mendengarkan ajay bercerita. Dan cerita film ini baru saja dimulai… Cerita mundur ke 25 tahun silam, ketika Ajay muda tengah bertamasya bersama empat orang sahabatnya : suami-istri yang tidak bahagia Nikhil dan Reena serta pasangan yang tidak menikah namun selalu bahagia Vicky dan Natasha. Dalam perjalanan tersebut, Ajay bertemu dan jatuh cinta pada gadis cantik bernama Piya. Meski mendapat penolakan, Ajay tidak menyerah dan mencoba dengan segala cara untuk memenangkan hati Priya. Belakangan, pemuda itu mendapat info kalau gadis yang dicintainya sangat ingin belajar dansa.

Taktik Ajay berhasil, Priya akhirnya menerima cinta pemuda itu. Namun tidak lama kemudian, Priya berbalik marah saat mengetahui kalau Ajay telah mengintip buku hariannya sehingga bisa tahu kalau gadis itu ingin belajar dansa. Sebelum keduanya kembali dari liburan, Ajay meninggalkan nomor teleponnya sambil berharap Priya mau menerimanya kembali. Tidak cuma itu, Ajay juga melakukan banyak hal yang tidak disukainya hanya demi memenangkan kembali hati Priya.

Semua pengorbanan Ajay tidak sia-sia, pemuda itu akhirnya bisa menikah dengan Priya. Ajay dan Piya saling mencintai satu sama lain, dan mereka segera memulai daftar keinginan, yang mereka tulis di dinding kamar tidur mereka. Yang pertama ingin adalah pergi berlibur dengan kapal pesiar 25 tahun mereka. Tapi setelah beberapa bulan semua berubah ketika Piya pergi keluar untuk berbelanja, tapi lupa segala sesuatu, termasuk di mana dia tinggal. Ketika ia menjerit minta tolong di tengah jalan di tengah hujan, Ajay menemukan dirinya dan mengatakan kepadanya rumah mereka berada tepat di depannya. Mereka pergi ke dokter dan mengetahui Piya menderita ALZHEIMER !!! sebuah penyakit yang Ajay tahu artinya, karena ajay adalah seorang psikiater, Alzheimer adalah suatu keadaan dimana Hipokampus (pusat memori dan navigasi ruangan) bermasalah, ingatan seseorang bisa merosot tajam dan yang terparah hingga pengidapnya tidak mampu mengurus diri sendiri. Sebuah kenyataan yang sulit bagi ajay, akrena hasil CT Scan menunjukkan hipokampus Piya menyusut. Perlahan piya mulai lupa alamatnya, lupa nomer HPnya, lupa nama suaminya dan lupa segalanya, kadang suatu dari dia terlihat sehat wal afiat tapi esok hari bahkan tidak tahu kapan tanggal lahirnya.

Masalah tidak berhenti disitu saja, piya ternyata hamil. Namun kabar bahagia yang seharusnya diterima ajay justeru berubah jadi malapetaka, karena kehamilan bisa menjadi katalisator bagi penyakit istrinya. Ajay berada dalam sebuah dilema, melanjutkan kehamilan istrinya atau menggugurkannya… selain dampak buruk kehamilan bagi alzhaimer, juga efek samping pengobatan Piya terhadap kehamilnnya juga terlalu besar. Namun piya bersikeras tidak ingin aborsi. Jadi, sementara Piya hamil, Ajay harus terus menutup mata pada dirinya atau lain Piya bisa menyakiti bayi. Dengan berjalannya waktu, bayi lahir, dan kondisi Piya memburuk, dia bahkan hampir membunuh anaknya hanya karena lupa dan meninggalkannya di kamar mandi. Kembali ajay dihadapkan pada buah simalakama Akhirnya, Ajay tidak memiliki pilihan lain kecuali untuk meletakkan Piya di rumah sakit jiwa untuk dirawat. Ajay terluka, tetapi ia tidak tahu apa yang harus dilakukan.. Sebuah komitmen yang dibangun berlandaskan cinta tidak akan dilanggar. Tapi kalau dalam keadaan seperti itu apa yang bisa dilakukan Suami yang sayang terhadap istrinya yang menderita penyakit langka tersebut?

Tiap hari ajay berkunjung ke rumah sakit hanya untuk mengatakan “I LOVE YOU” pada istrinya, hingga suatu hari di ulang tahun pertama anaknya tiba-tiba semua memori Piya kembali dan berteriak-teriak memanggil sumainya dan minta pulang, tapi ajay membiarkannya disana karena berpikir itu hanya reaksi sesaat. Pulang dari rumah sakit ajay melapiaskannya di bar, entah dia mabuk atau memang nurani kecilnya yang bicara, di bar di bercerita betapa dia kesusahan harus setiap hari mengurusi istrinya dan betapa berbahanya meninggalkan anak dengan istrinya. Namun di luar batin ajay hancur berkeping-keping, dia menangis sangat rapuh. Namun akhirnya ia membuat keputusan penting, bukan karena istrinya membutuhkan dia namun karena ia butuh istrinya, apapun resikonya.

Dan tahukah anda? Wanita yang ditemani cerita oleh seorang bapak yang bertaruh dengan anaknya adalah Piya, dan hari itu adalah 25 tahun pernikahannya dan mereka sedang berbincang-bincang diatas kapal. Ajay menepati janjinya untuk membawa istrinya berlayar di 25 tahun pernikahannya…

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar